HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI PADA USIA DEWASA MUDA DI DESA LOLAK, KECAMATAN LOLAK, KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW

Authors

  • Mega Silvia Hajingo lmu Kesehatan Masyarakat, Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan Masyarakat, Universitas Negeri Manado, Tondano, Indonesia
  • Theo Mautang lmu Kesehatan Masyarakat, Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan Masyarakat, Universitas Negeri Manado, Tondano, Indonesia
  • Nancy Bawiling lmu Kesehatan Masyarakat, Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan Masyarakat, Universitas Negeri Manado, Tondano, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.64418/jikma.v3i2.115

Keywords:

Aktifitas Fisik, Olahraga, Hipertensi

Abstract

Aktivitas fisik dapat di definisikan sebagai pergerakan otot yang menggunakan energi. Olahraga adalah salah satu jenis aktivitas fisik yang didefinisikan sebagai aktivitas yang direncanakan dan diberi struktur dimana gerakan bagian tubuh diulang untuk memperoleh kebugaran, misalnya jalan kaki, jogging, berenang dan aerobik. Secara substansial kegiatan olahraga dengan intensitas sedang lebih baik daripada olahraga dengan intensitas berat. Hipertensi adalah suatu keadaan dimana seseorang mengalami peningkatan tekanan darah diatas normal yang mengakibatkan peningkatan angka kesakitan/morbiditas dan angka kematian / mortalitas. Tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui Hubungan Aktivitas Fisik Dengan Kejadian Hipertensi ada Usia Dewasa Muda di Desa Motabang, Kecamatan Lolak, Kabupaten Bolaang Mongondow. Hasil penelitian menunjukan bahwa perhitungan Uji Chi Square mendapatkan nilai P-Value 0,015<0,05. Kesimpulan penelitian ini yaitu terdapat Hubungan Aktivitas Fisik Dengan Kejadian Hipertensi Pada Usia Dewasa Muda.

Downloads

Published

2024-05-25