FAKTOR - FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEPATUHAN MINUM OBAT PADA PASIEN TBC DI PUSKESMAS AERTEMBAGA KOTA BITUNG

Abstract

TBC atau Tuberekulois masih merupakan masalah Kesehatan Masyarakat yang menjadi tantangan global. Berdasarkan data dari puskesmas aertembaga pada tahun 2022 sampai bulan mei 2023 terdapat BTA (+) sebanyak 42 orang. Dan berdasrkan dari data program penanggulangan Tb paru di dapatkan DO ( Droup Out ) penderita Tb paru sebanyak 4 orang orang kasus tuberculosis. Hasil survei awal di wilayah kerja Puskesmas Aertembaga yang di lakukan peneliti pada tanggal 26 – 31 mei 2023 ada 30 pasien Tb yang patuh berobat. Tujuan peneliti ini untuk mengetahui faktor – faktor yang mempengaruhi kepatuhan minum obat penderita TBC pari di wilayah puskesmas aertembaga kota bitung. Sampel adalah bagian dari populasi yang akan di teliti atau Sebagian jumlah dari karakeristik yang dimiliki.

Sampel akan diteliti sebanyak 30 orang yang dapat diwawancarai. Teknik pengambilan sampel dengan mengambil semua anggota populasi yang menjadi sampel. Kesimpulanya tidak terdapat hubungan antara tingkat pendidikan dengan kepatuhan berobat pasien Tuberkulosis Paru, tidak terdapat hubungan antara penghasilan dengan kepatuhan berobat pasien Tuberkulosis paru, terdapat hubungan antara dukungan keluarga dengan kepatuhan berobat pasien Tuberkulosis paru, Terdapat hubungan antara dukungan petugas Kesehatan dengan kepatuhan berobat pada pasien Tuberkulosis paru di Puskesmas Aertembaga Kota Bitung.