HUBUNGAN FUNGSI AFEKTIF KELUARGA DENGAN PERILAKU MEROKOK PADA REMAJA DI DESA KALONGAN UTARA KECAMATAN KALONGAN KABUPATEN TALAUD SULAWESI UTARA

Abstract

Remaja memiliki pengaruh besar terhadap kesehatan dan gaya hidup sehat seperti perilaku merokok. Faktor yang membuat remaja beresiko tinggi untuk merokok diantaranya Keluarga (fungsi afektif), dan teman sebaya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan fungsi afektif keluarga dengan perilaku merokok pada remaja yang ada di Desa Kalongan Utara Kecamatan Kalongan, Kabupaten Talaud Sulawesi Utara. Jenis Penelitian ini berbentuk deskriptif korelasi dengan pendenkatan cross sectional. Populasi penelitian ini adalah sebagian remaja yang merokok dan tidak merokok yang ada di desa Kalongan Utara Kecamatan Kalongan, Kabupaten Talaud Sulawesi Utara. sampel ini diambil menggunakan teknik purposive  sampling. Sampel yang akan digunakan memiliki ketentuan, remaja yang ada di Desa Kalongan Utara yang berjenis kelamin laki-laki dan perempuan yang berusia 12 sampai 21 tahun dan remaja yang merokok sebanyak 32 responden dan yang tidak merokok sebanyak 18 responden. Instrument penelitian yang digunakan adalah kuisioner. Uji statistik data menggunakan uji statistik chi square test.  Hasil penelitian menunjukan bahwa Fungsi Afektif Keluarga di Desa Kalongan Utara Kecamatan Kalongan, Kabupaten Talaud Sulawesi Utara sebagain besar dalam kategori baik yaitu sebanyak 33 responden (66%). Perilaku merokok remaja di Desa Kalongan Utara Kecamatan Kalongan, Kabupaten Talaud Sulawesi Utara sebagian besar dalam kategori Merokok yaitu sebanyak 32 responden (64%). Ada hubungan fungsi afektif keluarga dengan perilaku merokok pada remaja di Desa Kalongan Utara Kecamatan Kalongan, Kabupaten Talaud Sulawesi Utara, dengan hasil analisis data diperoleh hasil Continuity Correction dengan nilai p sebesar 0,036 lebih kecil dari batas sebenarnya yaitu 0,05 maka dapat dikatakan bahwa terdapat perbedaan antara Fungsi Afektif Keluarga dengan Perilaku Merokok Pada Remaja di Desa Kalongan Utara Kecamatan Kalongan, Kabupaten Talaud Sulawesi Utara.

Bagi anak-anak remaja bahwa betapa berbahaya rokok bagi kesehatan tubuh manusia dan juga bagi orang tua diharapkan agar selalu ada komunikasi dengan anak dan memantau keadaan anak agar anak kita tidak lari ke hal-hal yang negative seperti perilaku merokok.

Kata Kunci    :  Fungsi Afektif Keluarga, Perilaku Merokok pada remaja

ABSTRACT

Adolescents have a major influence on health and healthy lifestyles such as smoking behavior. Factors that make adolescents at high risk for smoking include family (affective function), and peers. The purpose of this study was to determine the relationship between family affective function and smoking behavior in adolescents in North Kalongan Village, Kalongan District, Talaud Regency, North Sulawesi. This type of research is a descriptive correlation with a cross sectional approach. The population of this research is some teenagers who smoke and do not smoke in the village of North Kalongan, Kalongan District, Talaud Regency, North Sulawesi. This sample was taken using a purposive sampling technique. The sample that will be used has provisions, there are teenagers in North Kalongan Village who are male and female aged 12 to 21 years and teenagers who smoke are 32 respondents and those who do not smoke are 18 respondents. The research instrument used is a questionnaire. The statistical test of the data used the chi square test statistical test. The results showed that the Affective Functions of the Family in North Kalongan Village, Kalongan District, Talaud Regency, North Sulawesi, were mostly in the good category, as many as 33 respondents (66%). The smoking behavior of adolescents in North Kalongan Village, Kalongan District, Talaud Regency, North Sulawesi, is mostly in the smoking category, as many as 32 respondents (64%).

There is a relationship between family affective function and smoking behavior in adolescents in North Kalongan Village, Kalongan District, Talaud Regency, North Sulawesi, with the results of data analysis obtained Continuity Correction results with a p value of 0.036 which is smaller than the actual limit of 0.05, it can be said that there is a difference Between Family Affective Function and Smoking Behavior in Adolescents in North Kalongan Village, Kalongan District, Talauad Regency, North Sulawesi. For teenagers, how dangerous cigarettes are for the health of the human body and also for parents, it is hoped that there will always be communication with children and monitor children's conditions so that our children do not run into negative things such as smoking behavior.

Keywords : Family Affective Function, Smoking Behavior in Adolescent

Download Full File Disini