GAMBARAN RESIKO OBSTRUCTIVE SLEEP APNEA PADA LANSIA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TONSEA LAMA

Abstract

Obstructive Sleep Apnea merupakan penyakit yang terjadi karena ada gangguan pernapasan pada saat pengidapnya tidur. Secara umum, kondisi ini ditandai dengan adanya obstruksi jalan napas. Hal itu kemudian menyebaban napas berhenti sejenak pada saat tidur, baik secara persial maupun berhenti total. Seiring berjalannya usia, resiko penyakit ini menjadi lebih tinggi, terutama pada orang dewasa atau lansia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran resiko OSA pada lansia di sekitar wilayah kerja puskesmas Tonsea Lama. Dengan menggunakan Metode deskriptif cross sectional, Penelitian ini bersifat kuantitatif dengan sampel 100 responden lansia. Dan hasil dari penelitian ini sebagian besar responden lansia sekitar wilayah kerja Puskesmas Tonsea lama memiliki resiko tinggi terhadap Obstructive Sleep Apnea yaitu sebesar 42% sedangkan yang beresiko sedang yaitu 38% dan lansia yang tidak beresiko/resiko rendah yaitu 20%. Dengan ini diketahui bahwa lansia di wilayah kerja Puskesmas Tonsea lama dengan sampel 100 responden terdapat banyak yang memiliki resiko tinggi terhadap Obstructive Sleep Apnea. Kebanyakan responden menyatakan bahwa mengalami gangguan tidur hingga sulit tertidur karena adanya gejala mendengkur atau OSA sehingga merasa mengantuk dan kelelahan pada siang hari. Hasil penelitian ini sejalan dengan konsep yang menjelaskan tentang gambaran resiko obstructive sleep apnea pada lansia di wilayah kerja puskesmas Tonsea lama.

Kata kunci: Lansia, Apnea Tidur Obstructif

ABSTRACT

Obstructive Sleep Apnea is a disease that occurs due to breathing problems when the sufferer sleeps. In general, this condition is characterized by airway obstruction. This then causes breathing to stop for a moment during sleep, either partially or completely. As age goes by, the risk of this disease becomes higher, especially in adults or the elderly. The aim of this research is to determine the risk of OSA in the elderly around the Tonsea Lama health center working area. Using a cross sectional descriptive method, this research is quantitative with a sample of 100 elderly respondents. And the results of this research are that most of the elderly respondents around the Tonsea Lama Health Center working area have a high risk of Obstructive Sleep Apnea, namely 42%, while those at moderate risk are 38% and elderly people who are not at risk/low risk are 20%. It is known that there are many elderly people in the Tonsea Lama Health Center working area with a sample of 100 respondents who have a high risk of Obstructive Sleep Apnea. Most respondents stated that they experienced sleep disturbances and had difficulty falling asleep due to symptoms of snoring or OSA so they felt sleepy and tired during the day. The results of this study are in line with the concept that explains the risk of obstructive sleep apnea in the elderly in the Tonsea Lama health center working area.

 Keywords:  Elderly,Obstructive Sleep Apnea

Download Full File Disini